ZMedia Purwodadi

PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Daftar Isi

PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2 sering dianggap sekadar administrasi, padahal di baliknya tersembunyi strategi pengajaran yang bisa mengubah cara siswa memahami gerak dan kesehatan. Dua kata: terencana dan bermakna, itulah esensinya.

Bayangkan anak-anak melompat, bergerak, dan bermain bukan sekadar menuntaskan tugas, tapi karena tubuh mereka memang haus akan aktivitas terstruktur. Di sinilah PROSEM menjadi pemandu irama yang bisa menyelaraskan semangat belajar dengan dunia fisik anak.

Jika Anda pikir semua program semester itu sama, artikel ini bisa mengubah pandangan itu. Akan terlihat betapa penyusunan PROSEM yang cerdas bisa menjadi fondasi tumbuhnya karakter dan kemandirian sejak dini.

Apa Itu PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2 dan Kenapa Harus Spesifik?

PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2 adalah panduan yang membantu guru merancang pembelajaran jasmani secara terstruktur dari awal hingga akhir semester genap. Program ini menyusun secara jelas apa yang harus diajarkan, kapan waktu terbaiknya, dan berapa lama tiap aktivitas dilakukan dalam seminggu.

Tidak hanya memuat alur tujuan pembelajaran (ATP), PROSEM juga menyertakan jadwal waktu secara praktis agar pembelajaran tetap terarah dan tidak keluar jalur. Sehingga guru tidak sekadar menjalankan kegiatan acak, melainkan membimbing siswa mencapai capaian pembelajaran (CP) dengan langkah-langkah yang jelas dan terukur.

Sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka, PROSEM ini dirancang bukan untuk mengatur guru secara kaku, melainkan untuk memberi ruang improvisasi pedagogis.

Guru diberi arah, tapi bukan borgol: mereka bebas menyesuaikan pendekatan, media, dan ritme kegiatan berdasarkan konteks lokal tanpa kehilangan benang merah kompetensi.

PROSEM ini menyeimbangkan antara struktur dan fleksibilitas. Di satu sisi, guru tahu kapan dan berapa JP suatu kompetensi diajarkan. Di sisi lain, guru juga diberi ruang mengeksplorasi variasi metode, seperti pembelajaran berbasis proyek fisik, permainan tradisional, atau integrasi nilai-nilai gotong royong dalam permainan kelompok.

Tanpa PROSEM yang detail dan relevan, pembelajaran PJOK bisa terjebak pada pengulangan aktivitas yang tidak berkembang. Sebaliknya, dengan PROSEM yang hidup, setiap gerakan siswa punya makna, setiap aktivitas punya arah, dan setiap sesi menjadi kontribusi pada pembentukan karakter tangguh dan sehat.

PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2

Struktur PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2

Distribusi Jam Pelajaran dan Aktivitas

Total jam yang dialokasikan adalah 39 JP, tersebar dari Januari hingga Juni. Alokasinya dirancang seimbang antara keterampilan gerak, pemahaman konsep, serta pembiasaan hidup sehat. Berikut rincian aktivitas:

  1. Gerak Berirama (9 JP)

    Fokus pada koordinasi langkah kaki dan ayunan lengan. Target utamanya bukan sekadar benar, tapi selaras dan percaya diri. Ibarat membangun fondasi koreografi, bagian ini melatih anak-anak untuk mengenali ritme dan respons tubuh mereka.

  2. Renang Gaya Dada (18 JP)

    Teknik dasar meliputi posisi badan, gerakan kaki, dan koordinasi pernapasan. Penekanannya bukan prestasi, melainkan keamanan dan kenyamanan di air. Berenang di usia ini mirip seperti belajar bahasa kedua: semakin dini diasah, semakin cair hasilnya.

  3. Kebugaran Jasmani (6 JP)

    Aktivitas fisik seperti sit up dan push up ringan dilaksanakan untuk membangun fondasi kekuatan dan daya tahan otot. Latihan ini bukan ajang kompetisi, melainkan medium menanamkan disiplin dan tanggung jawab terhadap tubuh sendiri.

  4. Perilaku Hidup Sehat (6 JP)

    Mencakup topik seperti pola tidur, pengisian waktu luang, dan pemilihan makanan bergizi. Pendekatannya bukan ceramah, melainkan praktik keseharian. Seperti merakit puzzle kecil, bagian ini menyusun kebiasaan yang kelak membentuk gaya hidup.

Manfaat Langsung PROSEM bagi Guru dan Siswa

PROSEM bukan hanya panduan administratif, tapi juga perangkat ajar yang bisa menghemat waktu dan tenaga guru. Akibatnya, guru tidak lagi harus menyusun rencana secara terburu-buru yang sering kali membingungkan.

Selain itu, PROSEM membantu siswa memahami alur kegiatan jasmani secara bertahap dan berkelanjutan. Mereka jadi tahu kapan belajar gerak berirama, kapan latihan kebugaran, dan kapan fokus pada hidup sehat.

Lebih jauh lagi, PROSEM juga menjadi dasar yang solid saat guru perlu berdiskusi dengan orang tua atau kepala sekolah terkait perkembangan siswa. Dokumen ini bisa menunjukkan bukti bahwa kegiatan PJOK berjalan terarah dan berlandaskan kurikulum.

Ketika PROSEM digunakan secara konsisten, pembelajaran tidak hanya berjalan lancar tapi juga terasa menyenangkan. Guru bisa fokus menjadi fasilitator aktif yang memperhatikan respons siswa, bukan sibuk mengatur ulang rencana karena jadwal yang berantakan.

Download PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2 Kurikulum Merdeka docx

Pembelajaran PJOK yang tidak memiliki alokasi waktu yang tertib sering berakhir kacau dan tidak efektif. Kadang materi tidak selesai, kadang justru berulang tanpa arah yang jelas.

Sebagai guru PJOK Kelas 3, memiliki dokumen PROSEM yang tersusun rapi akan sangat membantu dalam merancang kegiatan belajar semester 2 yang efisien dan berdampak. Oleh sebab itu, file ini kami kemas dalam format Microsoft Word agar mudah Anda sesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.

Meski kontennya mengacu pada struktur umum Kurikulum Merdeka, Anda bebas memodifikasinya sesuai kebutuhan lokal. Misalnya, menambahkan jadwal latihan renang khusus bagi sekolah yang memiliki akses kolam, atau mengganti aktivitas luar ruang dengan permainan tradisional khas daerah.

Formatnya disusun agar tidak membingungkan. Setiap ATP telah disejajarkan dengan jumlah jam pelajaran, bulan pelaksanaan, serta tujuan ketercapaian. Semua itu dirancang agar guru bisa langsung menggunakannya tanpa harus mulai dari nol.

Klik link unduhan di bawah ini dan simpan versi Anda. Anda bisa menyesuaikan nama sekolah, nama guru, dan waktu pelaksanaan tanpa mengubah esensi struktur pembelajaran.

PROSEM PJOK Kelas 3 Semester 2

Akhir Kata

Mengajar PJOK bukan hanya tentang menggerakkan tubuh, tapi juga membentuk karakter lewat aktivitas yang menyenangkan dan terarah. PROSEM yang tersusun baik akan memberi guru pijakan yang kuat untuk menciptakan kelas yang aktif, sehat, dan berkarakter.

Sebagai guru, kita tidak hanya bertugas menyampaikan materi, tetapi menciptakan momen-momen kecil yang membekas di ingatan siswa. PROSEM memberi struktur, dan kreativitas guru menghidupkannya di lapangan.

Jika Anda merasa terbantu dengan panduan semester 2 ini, jangan lewatkan lanjutan pembahasan kami di artikel selanjutnya: Modul Ajar PJOK Kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka. Mari lanjutkan perjalanan pendidikan jasmani yang bermakna dan menyenangkan bersama.

Posting Komentar